Keselamatan di tempat kerja adalah hal yang sangat penting. Untuk memastikan keselamatan, penting untuk memahami perbedaan antara dua konsep kunci dalam manajemen risiko kerja: "incident" dan "near miss." Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya serta mengapa pengidentifikasian keduanya penting untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut di tempat kerja.
Incident
Incident adalah peristiwa di tempat kerja yang mengakibatkan cedera fisik, kerusakan properti, atau bahkan kematian. Ini adalah kejadian yang berdampak negatif secara langsung pada pekerja atau sumber daya perusahaan. Contoh incident mencakup:
- Kecelakaan lalu lintas di area parkir perusahaan.
- Cedera akibat jatuh dari ketinggian selama pekerjaan konstruksi.
- Kebakaran yang merusak bangunan perusahaan.
Incident sering kali memiliki konsekuensi serius, dan mereka selalu memerlukan investigasi, pelaporan, dan tindakan korektif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan pekerja dan upaya untuk mengurangi risiko insiden adalah fokus utama dalam manajemen keselamatan kerja.
Near Miss
Near miss, di sisi lain, adalah peristiwa di tempat kerja yang hampir mengakibatkan insiden atau kecelakaan, tetapi akhirnya tidak menyebabkan cedera atau kerusakan. Near miss seringkali merupakan peristiwa yang dapat berakhir buruk tetapi, untungnya, berakhir dengan selamat. Contoh near miss mencakup:
- Sebuah alat berat hampir menabrak pekerja tetapi berhenti dalam jarak yang sangat dekat.
- Dekatnya tabrakan antara dua kendaraan di dalam pabrik, tetapi mereka berhasil menghindari benturan pada saat terakhir.
- Beberapa bahan berbahaya bocor di fasilitas, tetapi tindakan cepat mencegah kerusakan lebih lanjut.
Near miss seringkali dianggap sebagai peringatan atau peluang untuk melakukan perbaikan dalam sistem keselamatan kerja. Identifikasi near miss dan pelaporan mereka adalah kunci untuk mencegah insiden serius di masa depan.
Mengapa Ini Penting?
Mengidentifikasi incident dan near miss adalah bagian penting dalam pencegahan kecelakaan di tempat kerja. Near miss memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi potensi risiko dan membuat perubahan yang diperlukan dalam prosedur kerja, pelatihan, atau peralatan. Jika near miss diabaikan, mereka dapat berkembang menjadi insiden yang sebenarnya dengan konsekuensi yang serius.
Oleh karena itu, pelaporan near miss harus diterima dengan baik dan dihargai di tempat kerja. Ini menciptakan budaya keselamatan yang lebih baik dan memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum mereka berdampak negatif. Dengan demikian, pemahaman perbedaan antara incident dan near miss adalah langkah pertama dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan lebih baik bagi semua pekerja.